Mengenal System Performance

Kinerja sistem yang jelek dapat menurunkan kinerja semua database dan aplikasi yang di jalankan dalam sistem tersebut. Tidak ada satupun tuning databasse, aplikasi, atau SQL yang dapat meningkatkan kinerja jika implementasi sistem menyebabkan masalah kinerja. Masalah sistem dapat menyebabkan kinerja semua database dan aplikasi menjadi buruk.

system-performance

DBMS beroperasi pada konteks lingkungan besar yang terdiri dari software dan hardware. Setiap komponen harus dipasang, dikonfigurasi, dan diatur secara efektif untuk DBSM agar berfungsi sesuai dengan yang dibutuhkan. DBA harus mengerti bagaimana cara DBMS berinteraksi dengan hardware server, operating system, dan software penting lainnya. Pengaturan komponen dan koneksi dapat memberikan dampak terhadap konerja sistem.

Mengenal Performance Management

Definisi

Sebagian besar organisasi memantau dan menyempurnakan kinerja infrastruktur TI mereka. Infrastruktur ini meliputi server, jaringan, aplikasi, desktop, dan database. Namun, langkah-langkah yang diambil Performa Manajemn biasanya reaktif. Oleh karena itu, kinerja database dapat didefinisikan sebagai optimalisasi penggunaan sumber daya untuk meningkatkan throughput dan meminimalkan pertentangan, memungkinkan kemungkinan terbesar beban kerja untuk diproses. Sikap reaktif adalah sikap seseorang yang gagal membuat pilihan respon ketika mendapatkan rangsangan (stimulus). Sederhananya adalah, bila seseorang selalu menjadi marah kalau dihina, maka orang tersebut dikatakan “reaktif” karena selalu memberikan tanggapan (respon) yang sama terhadap suatu rangsangan (stimulus).

Masalah yang menyebabkan Performa Database menurun adalah:

Apa itu Data Availability?

Data Availability merupakan ketersediaan data pada database yang diakses semua user dan dapat diperoleh setiap saat ketika dibutuhkan. Data Availability dimaksudkan sebagai suatu kesiapan data dimana ketika user membutuhkan data tersebut maka data tersebut merespon secara langsung. Data Availability adalah kondisi di mana sumber daya yang diberikan dapat diakses oleh konsumennya. Ketersediaan data dan database sering berkaitan erat dengan kinerja. Jika DBMS sedang offline, kinerja tidak ada karena tidak ada data yang dapat diakses.

Komponen Availability:

Data Availability

Peningkatan Persyaratan Ketersediaan

  • Shrinking Maintenance Windows
  • Decision Support
  • Data Warehousing
  • Full-Time Availability
  • Growing IT Complexity

 

Pages:«1234567...16»